Tahun 1042, Bisnis Tiket Pesawat Online ketika Williarn menginjak usia pertengahan belasan tahunnya, dia diangkat jadi perwira militer kehormatan. Sesudah itu dia punya peranan pribadi dalam peristiwa-peristiwa politik. Pecahlah kemudian serentetan melawan baron-baron feodal yang pada akhirnya dapat dimenangkan yang memantapkan kedudukannya. (Tak terelakkan lagi, status anak tak resmi yang ada pada diri merupakan halangan politis sehingga kerap kali lawan-lawannya menyebutnya "sundelan"). Tahun 1603 dia berhasil menaklukkan Maine, provinsi tetangganya dan di tahun 1064 dia juga berhasil diakui selaku penguasa Brittania, juga propinsi tetangga yang lainnya. Dari tahun 1042 hingga 1066, adalah "Sang Penerima Pengakuan." Karena tak berputera satu pun, banyak rencana gerakan untuk pengganti kedudukan kean . Dari sudut hubungan darah, tuntutan menggantikan adalah lemah; ibu adalah adik perempuan kakek . Tetapi, di tahun 1051, barangkali dipengaruhi oleh cara menunjukkan bahwa dia punya kesanggupan, menjanjikan untuk menjadi penggantinya. Tahun 1064, Harold Goldwin yang paling kuat di dan sahabat karib serta ipar masuk dalam genggaman . memperlakukan Harold sebagaimana mestinya tetapi menahannya sampai dia angkat sumpah sokong tuntutan memperoleh mahkota Kean . Banyak orang beranggapan sumpah model todongan macam ini tak punya legalitas dan ikatan moral, dan memang Harold sendiri tidak menganggap begitu. Tatkala meninggal tahun 1066, Harold Goldwin menuntut mahkota Kean buat dirinya sendiri dan sebuah badan yang namanya "Witan" (badan yang beranggotakan para bangsawan yang lazim ambil bagian dalam pengambilan keputusan siapa-siapa yang jadi pemegang mahkota kean) memilihnya jadi baru. , yang ambisinya berkobar-kobar dan murka kepada Harold karena melanggar sumpah, ambil keputusan menyerbu untuk merebut tahta dengan kekerasan senjata. menghimpun dan angkatan bersenjata di pantai , dan di awal Agustus 1066 dia sudah siap mengangkat sauh. Tetapi, ekspedisi itu ditunda beberapa minggu menunggu meredanya angin buruk dari utara. Sementara itu, Harald Hardraade melancarkan serangan terpisah terhadap melintasi laut utara. Harold Goldwin menyiagakan pasukannya di sebelah selatan , siap menghadapi serangan . Dengan demikian dia harus mengerahkan pasukannya ke sebelah utara untuk menghadang serangan orang-orang . Tanggal 25 September, dalam di Stamford Bridge tewas dan tentaranya berantakan. Hanya dua hari kemudian angin berubah di Selat Kanal dan bergegas mengerahkan pasukannya ke . Mungkin, sebaiknya Harold membiarkan bergerak menuju arahnya atau sedikitnya mengistirahatkan prajuritnya secukupnya sebelum terjun ke medan . Tetapi, yang dilakukannya malah kebalikannya. Dia buru-buru menggerakkan pasukannya kembali ke selatan menghadapi . Kedua angkatan bersenjata bertemu tanggal 4 Desember 1066 dalam sebuah terkenal di Hastings. Di ujung hari itu juga pasukan berkuda dan pemanah sudah mampu memporak-porandakan kekuatan Anglo-Saxon. Menjelang turunnya malam, Harold sendiri terbunuh. Dua saudaranya sudah terbunuh lebih dulu dalam itu dan tak ada pemimpin tersisa yang punya bobot dan wibawa membentuk pasukan baru atau melawan tuntutan atas mahkota kean. dinobatkan di pada hari Lepas lima tahun, pecah beberapa pemberontakan yang terpencar-pencar, tetapi sanggup menggebrak mereka semua. menggunakan dalih pemberontakan ini sebagai alasan menyita semua tanah di dan memaklumkan bahwa semua tanah itu miliknya pribadi. Banyak dari tanah-tanah itu kemudian dibagi-bagikan kepada pengikut-pengikut orang nya yang menguasai tanah itu dalam kondisi feodal selaku vassalnya. Akibatnya, seluruh aristokrasi Anglo-Saxon ditanggalkan, diganti oleh orang-orang . (Betapa pun kedengarannya dramatis, cuma beberapa ribu orang saja yang secara langsung terlibat dengan perpindahan kekuasaan ini. Buat para petani penggarap masalahnya tak lebih dari pertukaran juragan belaka). Bisnis Tiket Pesawat Online
7 tahun yang lalu