BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Hambatan terbesar bisnis MRO domestik adalah kurangnya SDM dan minimnya logistik

Hambatan terbesar bisnis MRO domestik adalah kurangnya SDM dan minimnya logistik. Info sangat penting tentang Hambatan terbesar bisnis MRO domestik adalah kurangnya SDM dan minimnya logistik. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Hambatan terbesar bisnis MRO domestik adalah kurangnya SDM dan minimnya logistik

Menurutnya, pertumbuhan pasar perawatan Indonesia sendiri mengikuti pertumbuhan industri penerbangan dengan rata-rata 15%-20% per tahun. Menurut Richard, hambatan terbesar bagi bisnis MRO domestik adalah kurangnya SDM dan minimnya logistik atau suku cadang pesawat. Kata dia, hampir 100% suku cadang pesawat harus didatangkan dari luar negeri atau impor, akibatnya memakan waktu dan biaya. Dalam rangka meningkatkan daya saing perusahaan MRO domestik, Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun mengatakan pihaknya bersama dengan Kementerian Perhubungan berencana membangun kawasan penerbangan Aviation Park. "Ini perlu untuk mendukung keseimbangan antara industri maskapai dengan industri perawatan pesawat," tuturnya. Alex mengatakan sungguh tindakan yang bodoh jika Indonesia menyia-nyiakan potensi pasar perawatan pesawat, karena potensi dan kebutuhan akan industri tersebut sangat besar. "Aviation Park dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan dapat menghemat devisa negara," ujarnya. Meski demikian, Bambang mengatakan rencana pembangunan Aviation Park saat ini masih digodok di asosiasi. Kata dia, pihaknya belum menerima proposal yang utuh mengenai kawasan penerbangan tersebut. Majalah Otomotif Online. Kotabumi. Lampung Utara. "Jika asosiasi sudah mengajukan detail-detailnya, maka pihak Kemenhub baru bisa merinci anggaran dan kebutuhan-kebutuhan apa saja yang harus dipersiapkan untuk pembangunan tersebut," paparnya. Bambang mengatakan rencananya Aviation Park akan dilengkapi dengan industri-industri penerbangan yang saling mendukung, seperti MRO, fiskal, dan perpajakan. Kata dia, lokasinya akan dipilih yang seimbang antara bagian Barat dan Timur Indonesia. Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan bahwa pemerintah masih memberikan dukungan kepada maskapai Mandala Airlines agar dapat beroperasi melayani penerbangan kembali. Bentuk dukungan ini dilakukan Kemenhub dengan mengamankan rute izin usaha Mandala Airlines. Namun dukungan dari pemerintah ini bukannya tanpa syarat, Mandala harus bisa membuktikan mampu mengatasi masalah keuangannya. Kementerian Perhubungan masih memberikan kesempatan kepada Mandala Airlines untuk kembali beroperasi. Menhub Freddy Numberi mengatakan pemerintah masih memberikan dukungan kepada maskapai berkode penerbangan RI itu dari segi regulasi agar bisa diselamatkan, tapi pemilik harus bisa meyakinkan pemerintah soal kemampuan dalam mengatasi masalah keuangannya. Dirjen Perhubungan Udara memberi tenggang waktu dalam 1-2 bulan ke depan untuk penyelesaian persoalan maskapai yang awalnya dibangun oleh korp Tentara Nasional Indonesia tersebut. "Kalau dari regulasi masih bisa didukung, tapi mereka ingin melihat evaluasi masalah keuangan dari mereka," katanya di Istana Presiden, hari ini. Dia menambahkan bentuk dukungan itu adalah dengan mengamankan rute dan izin usaha maskapai itu dengan batas waktu sampai ada penyelesaian persoalan solusi keuangannya. "Kami menunggu evaluasi internalnya dulu, sebelum benar-benar ditutup. (Kalau sudah ditutup) nanti kan bisa dipakai yang lainnya," tutur Menhub. Sejumlah investor diketahui berminat masuk untuk menyelamatkan Mandala dengan menyelesaikan masalah hutang yang membenani pemiliknya, yaitu Cardig Air dan Indigo Partners. Berdasarkan catatan Bisnis, Jusuf Merukh, konglomerat pertambangan dan Gudang Garam Group menunjukan minatnya untuk mengakuisisi perusahaan yang sudah kolap tersebut.


Powered By : Blogger